PORSEMA merupakan agenda dua tahunan yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah sebagai wadah peningkatan mutu pendidikan madrasah dan sekolah. Melalui ajang ini, para peserta didik dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dipertemukan dalam kompetisi yang menggabungkan semangat olahraga dan seni dalam bingkai nilai-nilai Aswaja Annahdliyah.
Temu Teknis ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PWNU Jawa Tengah, antara lain Wakil Ketua KH Ahmad Zaki Fuad, M.Ag., Wakil Sekretaris Dr. Ghufron Hamzah, M.S.I., Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani, M.S.I., serta Sekretaris Dr. M Ahsanul Husna, M.Pd. Selain itu, hadir pula para pengurus LP Ma’arif NU dan pimpinan kontingen dari seluruh daerah yang akan menjadi peserta PORSEMA XIII.
Dalam sambutannya, Fakhruddin Karmani menegaskan bahwa PORSEMA XIII bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana strategis untuk membentuk karakter pelajar Ma’arif yang berakhlak, berprestasi, dan cinta tanah air. “PORSEMA XIII ini adalah ajang strategis untuk membentuk Profil Pelajar Aswaja Annahdliyah, memantapkan semangat persatuan dan nasionalisme, serta menjaring potensi luar biasa dari pelajar madrasah/sekolah Ma’arif NU di bidang olahraga dan seni,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Kolaborasi membangun generasi yang sehat, hebat dan prestasi dahsyat untuk nusantara yang kuat”, PORSEMA XIII diharapkan menjadi ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi para pelajar. Suasana kompetisi yang menyenangkan, mandiri, penuh silaturahmi, dan menjunjung tinggi sportivitas menjadi nilai utama yang ingin ditanamkan.
Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan meliputi Catur, Lari Jauh, Lari Sprint, Tenis Meja Beregu, Bulutangkis, Bola Voli, Futsal, Sepak Takraw, Senam Nahdlatul Ulama (SNU), Lompat Jauh, dan Basket. Sementara di bidang seni, peserta akan berlaga dalam Pencak Silat NU Pagar Nusa Seni WIRALOKA, Debat Bahasa Inggris dan Arab, Kaligrafi, Desain Poster Digital, MTQ, Puisi Religi (Cipta dan Baca), Qasidah Religi, berbagai kategori pidato (Bahasa Inggris, Arab, Indonesia, Jawa, dan Pidato 4 Bahasa), Film Dokumenter NU, Penulisan Biografi Kiai Lokal, Rebana, Vlog Reportase Kegiatan, serta Festival Talenta PDBK.